Tujuh Cara Lebih Bahagia dengan Dopamine Booster
Dopamine adalah hormon dengan senyawa kimia yang bisa mengirim pesan ke otak sehingga kita bisa merasa lebih bahagia. Selain memberikan efek rasa senang, dopamine juga terlibat dalam urusan motivasi, daya ingat, dan motorik.
Pelepasan dopamine dalam jumlah yang besar menciptakan rasa senang, sehingga mendorong kita untuk mengulang suatu aktivitas tertentu. Sebaliknya, kekurangan dopamine akan menimbulkan rasa malas dalam melakukan sesuatu.
Kekurangan dopamine bisa membuat anda kurang termotivasi, tidak antusias, sulit berkonsentrasi, dan cenderung pasif. Beberapa penyakit juga terkait dengan kekurangan hormon ini seperti depresi dan parkinson.
Menyadari pentingnya hormon ini, berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan produksi dopamine di tubuh.
1. Mengkonsumsi makanan protein tinggi
Protein mengandung 23 macam asam amino, diantaranya adalah tirosine. Tirosine inilah yang berperan dalam produksi hormon dopamine.
Enzim dalam tubuh mampu mengubah tirosine menjadi dopamine sehingga kecukupan kadar tirosine juga mempengaruhi jumlah dopamine yang bisa diproduksi. Anda bisa mengkonsumsi daging kalkun, sapi, telur kedelai serta kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan protein.
2. Tidur yang cukup dan berkualitas
Kita mempunyai jam biologis, dimana ketika kita aktif berkegiatan, makan hormon dopamine akan berkurang. Umumnya di pagi hari ketika bangun tidur, hormon dopamine akan dilepas supaya kita bisa aktif melakukan kegiatan.
Semakin lama hingga menjelang sore dan malam hari, kadar dopamine di dalam tubuh akan jauh menurun sehingga kita menjadi lebih kurang aktif. Ini menunjukkan sudah saatnya kita beristirahat.
Pada saat kita kurang tidur, begadang dan sebagainya, maka jam biologis akan menjadi kacau, sehingga ritem produksi dan pelepasan hormon dopamine juga menjadi terganggu.
Disarankan untuk tidur yang cukup di malam hari, antar 7 hingga 8 jam, dengan kualitas yang baik. Usahakan anda rileks dan tidak menggunakan gadget setidaknya 1 jam sebelum tidur.
3. Olahraga rutin
Olahraga dan kegiatan fisik yang dilakukan bisa meningkatkan kadar endorfin dan menaikkan mood. Kegiatan aerobik selama 10 menit bisa meningkatkan suasana hari, yang muncul dari produksi dopamine ketika kita melakukan olahraga.
Olahraga rutin setiap pekan setidaknya 1 jam dalam satu hari memberikan dampak yang signifikan pada produksi dopamine sehingga mood dan produktivitas anda meningkat.
4. Berjemur
Di daerah dengan musim dingin seperti Belanda, banyak orang yang mengalami depresi hingga bunuh diri karena perasaan sedih dan tertekan. Hal ini berkaitan dengan kurangnya tubuh mendapatkan siraman sinar matahari.
Paparan sinar matahari yang rendah bisa mengakibatkan turunnya produksi hormon dopamine.
Dengan melakukan aktivitas produktif seperti berolahraga di bawah sinar matahari langsung, hormon dopamine akan diproduksi oleh tubuh dan anda akan menjadi lebih sehat dan bahagia.
5. Meditasi
Aktivitasi seperti meditasi, atau beribadah yang dilakukan secara sadar penuh, akan meningkatkan kualitas hati, pikiran dan perasaan anda.
Bermeditasi atau beribadah dengan penuh konsentrasi bisa meningkatkan kadar dopamine hingga di atas 60%.
6. Aktivitas dengan orang tersayang
Luangkan waktu dengan orang yang kita kasihi, seperti keluarga, sahabat, komunitas, dengan aktivitas yang produktif dan menyenangkan. Berinteraksi dengan orang yang anda kasihi dapat meningkatkan produksi dopamine, sehingga anda bisa lebih merasa bahagia.
Tinggalkan sejenak gadget anda, juga media sosial yang cenderung toksik. Bermainlah dengan anak atau sahabat atau kekasih anda.
7. Suplemen
Tubuh membutuhkan beberapa vitamin dan mineral untuk bisa memproduksi dopamine, seperti zat besi, niasin, asam folat, serta vitamin D dan B6.
Anda dapat memproduksi vitamin B6 dengan mengkonsumsi makanan bergizi, atau berjemur untuk meningkatkan produksi vitamin D.
Namun terkadang kita mengalami kendala mendapatkan siraman matahari yang cukup akibat cuaca yang mendung terus-menerus atau memang tinggal di daerah dengan tekanan udara yang tinggi.
Untuk mengatasi hal seperti ini anda bisa mengkonsumsi suplemen sehingga kebutuhan mineral dan vitamin dapat tercukupi.