Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Teman Anda Tidak Respek Terhadap Profesi Anda? Bagaimana Caranya Supaya Anda Tidak Jadi Seperti Itu?

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Teman Anda Tidak Respek Terhadap Profesi Anda? Bagaimana Caranya Supaya Anda Tidak Jadi Seperti Itu?

Terkadang kita membutuhkan bantuan terkait bisnis dan pekerjaan yang kita perlukan kepada teman. Atau di saat lain kita diminta membantu oleh teman kita menyelesaikan problem bisnisnya.

Seringkali yang meminta bantuan secara sadar atau tidak, menyepelekan waktu, tenaga dan keterampilan temannya, padahal teman kita itu tentu saja memiliki kebutuhan dan agenda sendiri terkait hidupnya dari skill dan waktu yang dimiliki.

Yang diminta bantuan juga terkadang merasa tidak enak untuk menolak, meskipun tidak sedikit waktu dan tenaga yang terkuras saat memberikan bantuan teknis kepada yang meminta. Tenaga, waktu dan skill yang semestinya bisa digunakan untuk mendapatkan penghasilan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya.

Apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan dalam situasi seperti ini? Simak tips berikut ini.

Do’s and Don’t Saat Anda Diminta Membantu

[1] Ketika teman anda ingin meminta bantuan dengan gratis

Ketika anda bekerja sebagai freelancer, berdagang atau memiliki bisnis sendiri, anda tentu saja akan menemukan beberapa teman yang merasa baik-baik saja meminta produk atau bantuan jasa profesional anda dengan gratis.

Terkadang anda akan membantu satu, dua atau tiga kali dengan alasan menjaga pertemanan. Namun biasanya lama-kelamaan mereka akan meminta bantuan terus menerus, bahkan untuk situasi yang cukup urgen, dengan GRATIS.

Maka anda harus mengambil sikap sebelum teman-teman anda tidak memberikan respek terhadap waktu, tenaga dan keterampilan anda. Bikin saja sistem yang membuat anda nyaman untuk menolak orang-orang seperti ini. Atau jelaskan saja dengan terus terang apabila mereka memaksa.

Atau anda bisa menawarkan sistem barter, setidaknya anda memberikan pelajaran give and take kepada teman anda.

Ingat, anda telah belajar keras, bekerja keras, dan menghabiskan banyak waktu hingga anda bisa memiliki ketrampilan, yang semestinya mendapatkan respect dari teman anda.

[2] Teman Anda Ingin Mendapatkan Saran Profesional Gratis Sepanjang Waktu

Teman sejati selalu mau mendengarkan keluhan sahabatnya. Namun ada saatnya anda merasa diminta untuk memberikan saran yang melewati batas persahabatan.

Misalnya ketika teman anda meminta saran mengambil keputusan bisnis, membaca kontrak, atau memecahkan persoalan bisnisnya.

Jika teman anda selalu meminta saran anda terkait tindakan bisnis dan pengambilan keputusannya, tentu saja anda tengah berada dalam posisi dimanfaatkan, baik sengaja ataupun tanpa sadar.

Jika anda terus-menerus dimanfaatkan, anda bisa menawarkan orang lain yang bisa menyediakan jasa professional advice kepadanya. Atau jika teman anda itu belum paham juga, sampaikan saja joke ringan seperti, “Ok, saya akan memberikan rate teman untuk advice ini”. Ini akan memberikan sinyal kepada teman anda, bahwa anda mencari nafkah dari proses profesional advice yang ia minta kepada anda dengan gratis, jika teman anda itu cukup beretika.

Anda tentu saja secara alami akan sangat ingin membantu teman anda saat membutuhkan bantuan. Namun anda juga tidak boleh mengabaikan kebutuhan dan goals anda sendiri sehingga menghabiskan waktu dan tenaga yang berharga karena merasa tidak enak untuk menolak permintaan bantuan profesional dari teman anda secara gratis.

[3] Buat Batasan dan Katakan Tidak

Isu yang paling besar adalah teman terkadang lupa bahwa waktu kita juga berharga. Maka buatlah schedule anda dengan baik, dan jelaskan itu kepada teman yang merasa kita selalu available untuk memberikan bantuan profesional dengan gratis.

Dengan membuat jadwal yang baik, terutama jika anda self-employed atau freelancer, anda akan bisa menolak dan mengatakan tidak tanpa harus merasa tidak nyaman dan bersalah.

Apalagi anda yang self-employed atau freelancer yang terkadang harus bekerja lebih lama dari orang normal, maka anda harus respek kepada pekerjaan dan tujuan anda lebih dulu.

Jangan biarkan teman anda memanfaatkan rasa bersalah anda dan mengorbankan apa yang seharusnya anda lakukan sebagai prioritas.

[4] Sampaikan Perasaan Anda

Jika anda telah membuat batasan dan sinyal, namun teman anda belum mengerti juga, entah sengaja atau dengan tidak sadar memanfaatkan rasa bersalah anda, ini saatnya anda dengan tegas tapi sopan menjelaskan kepada mereka.

Jelaskan kepada mereka bahwa waktu anda juga sangat berharga, dan anda memiliki banyak kewajiban yang harus dipenuhi. Anda memiliki pekerjaan, projek atau produk yang sedang anda garap dan sangat menyita waktu dan skill anda.

Katakan anda sangat senang berteman dan menghabiskan waktu dengan mereka, namun anda juga membutuhkan respek dari mereka atas waktu dan keahlian profesional anda, sebagaimana anda juga respek terhadap waktu dan keahlian mereka.

Jika mereka masih merasa anda yang salah, mungkin sudah saatnya anda untuk mengambil jarak dengan mereka.

Do’s and Don’t Saat Anda Meminta Bantuan Teman

Berikut hal yang harus anda perhatikan, jika anda pada posisi membutuhkan bantuan atau saran profesional dari teman anda:

  • Sadarilah bahwa waktu yang dimiliki teman anda juga berharga. Berikan respek saat anda membutuhkan bantuan, dan lakukan saja penawaran secara fair dan terbuka agar mereka bisa memberikan bantuan profesional dengan cara profesional dan bayaran yang profesional.
  • Sadarilah bahwa skill mereka itu didapatkan dalam waktu lama dan susah payah. Mereka memiliki skill yang bisa menyelesaikan masalah dalam waktu 5 menit, pada saat kita lebih dari 3 hari menemui jalan buntu, tidaklah didapat dengan mudah dan gratis.
  • Hindari meminta bantuan dan saran profesional kepada teman anda sepanjang waktu. Cobalah untuk melakukannya sendiri untuk urusan yang bisa anda cari jawabannya di Google. Jika anda mentok, mintalah bantuan secara profesional bahkan kepada teman. Jika anda respek kepada teman anda dan bersikap profesional, maka teman anda juga akan memberikan respek yang sama kepada anda.
  • Ingat selalu bahwa teman kita memiliki tanggung jawab terhadap hidupnya, mungkin keluarganya atau orang lain yang bergantung kepadanya. Berikan bayaran yang pantas untuk setiap bantuan yang mereka berikan. Itulah cara anda memberikan respek dan menilai persahabatan anda dengan cara yang benar.